Mimpi.......???
Mimpi…
Dengan air mata pastinya aku menulis karna tak sedikitpun kenangan itu lepas dari diriku, Pernah aku bermimpi kau teman malanku,,saat terbangun semua harus berahir dan kenyataan nya aku benar-benar tak bisa mengejar mimpi. Dulu aku pernah berharap pertahankan aku,tapi kini aku melepas mimpiku bersamamu pelan-pelan. Jika ada mimpi paling indah, itu mimpi bersamamu,mimpi mempunyai Carlitos,Swuif,dan Rumah idaman . Manusia hanya bisa berencana tapi ketentuan itu beda ,bukan kita yang berkehendak. Itulah manusia lemah saat mulai melangkah.
Mimpi…
Aku memanggilmu ‘’mas Bonce ‘’orang yang benar-benar lucu selalu ingin melihat ku bahagia, aku mengerti apa itu berjuang karnamu,kau mengajariku banyak hal, mengawali hidup saat terpuruk , berjalan dengan keheningan, kau mengizinkanku untuk memilih mana hidup sebenarnya, kau tak pernah butakan aku dengan CINTAMU ‘’ tak ada lagi kata mas Bonce,Spolkis,ketawamu yang selalu meringankan suasana, aku bangga dengan ucapamu ‘’bahwa aku tak kan pernah bisa hidup tanpamu,, karna Cuma kamu yang akan menemani aku’’ itu kata-kata paling indah yang pernah aku dengar.
‘’Bon”itu panggilan sayangku buat kamu dan itu juga hanya mimpi, meski dengan jalan yang begitu rumitnya tapi kau tetap bisa membuatku tersenyum,kau orang pertama yang menemaniku sampai saat ini kau menemani hariku membuatku kuat dalam keadaan rapuh,membawaku bangaun saat ku terpuruk,mengajariku bagaimana cara menulis lembaran baru,dank au juga menguras air mataku. Semua itu bermakna buat aku.
Aku bahagia seperti apa yang kau mau, tak ada alasan buat aku tak bahagia karna meski aku hidup dengan orang lain, kamu akan tetap hidup dengan ku tanpa mengurangi satupun kebahagianku. Aku selalu memanggilmu Bonce yang tau arti itu Cuma aku sama kamu,,kamu juga punya panggilan sayang buat aku’’ cubby , aku suka sekali apalagi kalo pakek mbak Ubi selalu ada tawa yang mampir dibibirku. Mas ubi itu panggilanku untukmu, terbuat dari apa hatimu??ternyata aku tak pernah tau itu, masih ada orang sepertimu’’ Melepas merpati keluar dari sanggar , membiarkannya terbang mencari kehidupan , tapi tetap aja merpati itu milikmu, dia hanya pergi mencari bahagianya tanpa harus meninggalkanmu sang pemilik merpati.
Aku masi ingat banget saat aku pertama kali bertemu denganmu, saat aku duduk di bangku SMP, aku kelas I kamu kelas II, malu-malu bila melihatmu dan selalu lari kalau kamu melihatku. Pacaran katanya tapi tak pernah jalan bareng atau bertemu berduaan,, hanya kirim surat dan melihatmu dari jendela kelasku. Aku bahagia dengan perkenalan seperti itu, tak ada perkembangan sampai kita sama-sama meninggalkan SMP Ambunten tercinta, hanya surat dan jendela kaca berahir disitu,, semua usai kita sama-sama beranjak mengejar mimpi,,,huuuhhhhh (ku hembuskan nafasku),, cerita yang rumit……
1 Komentar:
Bu Is...
Leherku masih sakit...
gimana, nih???
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda